Tuesday, April 26, 2011

Ilmuwan Jepang Luncurkan Robot Pemantau Radiasi

Tak mau kalah dengan ilmuwan Amerika Serikat, peneliti Jepang juga meluncurkan robot khusus yang akan digunakan memantau tanaman yang rusak terkontaminasi radiasi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi. PLTN Fukushima rusak akibat diguncang gempa yang disusul gelombang tsunami, 11 Maret silam.

Dalam jumpa pers di Chiba, tak jauh dari Tokyo, Ahad (24/4), juru bicara ilmuwan Eiji Koyanagi mengatakan bahwa robot pemantau radiasi dikembangkan kelompok riset dari Institut Teknologi Chiba, Universitas Tohoku dan lembaga lainnya. Dalam pengoperasiannya, robot dikendalikan dengan menggunakan kendali jarak jauh. Kelebihan robot itu memiliki lebar roda trek lebih dari 20 cm yang bisa berjalan di segala medan baik berjalan di atas tangga maupun puing-puing bangunan.

Selain itu, Eiji menambahkan, robot juga dilengkapi dengan kamera, monitor radiasi yang bisa memindai bentuk tanaman secara tiga dimensi (3D) dengan bantuan sinar laser. Bahkan, alat canggih itu juga bisa tahan efek radiasi 400 kali di atas batas aman pekerja fasilitas nuklir.

Pengelola PLTN Fukushima TEPCO menyambut baik penemuan itu. Rencananya, TEPCO juga akan menggunakan robot tersebut guna membantu para pekerjanya memantau radiasi di tempat yang dianggap berbahaya.

Sebelumnya, operator Tokyo Electric Power Company (TEPCO) telah menggunakan dua robot buatan AS yang dimasukkan ke dalam reaktor nomor tiga. Ini bertujuan memeriksa tingkat radiasi, temperatur, kelembapan dan oksigen.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons